Orang itu menjawab : "aku sudah membuat ramuan untuk suamimu tapi hanya ada satu bahan saja yang kurang, yaitu kumis seekor macan yang tinggal di dalam sebuah gua, dan aku terlalu tua untuk mengambilnya jadi jika kau mau baiklah kau mengambilnya sendiri dan berikan padaku". Singkat cerita akhirnya perempuan itu menyetujuinya walaupun ia agak takut meghadapi seekor macan.
Keesokan harinya setelah hari mulai sore datanglah ia ke gua tempat macan itu tinggal, tetapi ia terlalu takut untuk mendekatinya. Akhirnya perempuan itu pulang dengan tangan hampa.
Keesokan harinya lagi sang perempuan datang dengan semangkuk sup daging dan ia meletakkannya sekitar 20 m jauhnya dari gua macan itu berharap ia akan memancing keluar sang macan dan mengambil kumisnya. tetapi sang macan hanya mengamati dari jauh perempuan itu dan tidak memakannya.
Keesokan harinya lagi sang wanita datang lagi dengan membawa sup daging yang sama tetapi ia meletakkanya sekitar 10 m jauhnya dari gua tersebut. Sang macan itu pun mengamati perempuan itu lalu keluar dan memakan sup daging tersebut.
Demikiian dilakukan perempuan itu setiap harinya dan tanpa sadar perempuan itupun telah masuk ke dalam gua itu. Dan setiap kali dia datang sang macan pun memakan sup itu lalu tertidur pulas di pangkuan perempuan itu.
Akhirnya perempuan itu memberanikan diri untuk mencabut kumis dari macan itu. dan ketika di cabut sang macan hanya diam saja walaupun kesakitan.
Akhirnya dengan gembira datanglah ia kepada orang bijak tersebut dan menceritakan kejadian itu, setelah itu ia memberikan kumis itu kepadanya. Lalu orang bijak itu berkata : "kamu telah memperoleh ramuan itu."
Sang perempuan dengan heran bertanya : "bagaimana mungkin, sedangkan aku baru saja mendapat kumis macan ini?"
Lalu orang bijak itu tersenyum dan berkata : "ya tentu saja kau sudah memilikinya, seekor macan yang buas pun telah mengasihimu, sekarang apa susahnya membuat seorang manusia mengasihimu?"
"Bijaklah Dalam Segala Perkara dan Sabarlah Dalam Menghadapinya"
EmoticonEmoticon