Mengapa Harga Bensin atau BBM Naik?

Sudah sejak beberapa hari yang lalu harga bahan bakar minyak atau yang sering disebut BBM naik 2 ribu rupiah. Harga yang semula 6 ribu lima ratus rupiah sekarang sudah menjadi 8500 rupiah. Lalu apasih alasan pak presiden jokowidodo menaikan harga bahan bakar minyak? Yups, benar sekali.. Tujuan utama pak jokowi menaikan harga minyak atau bahasa halusnya memotong subsidi minyak adalah karena uang anggaran yang dikumpulkan dari pemotongan subsidi akan dipakai atau dialihkan untuk tujuan yang lain. Tujuan-tujuan lainnya yaitu seperti pembangunan fasilitas umum (rumah sakit), pembangunan waduk, perbaikan jalan-jalan yang rusak, sumbangan desa, pembangunan air port, penambahan dana untuk membangun MRT dan akan digunakan untuk menyelesaikan proyek" DKI yang lainnya.

Lalu bagaimana nasib rakyak kecil jika harga BBM naik? bukankah ini sama saja menambah susah rakyat? Harga-harga sembako dan bahan pangan lain akan ikut bertambah, sedangkan gaji cuma pas"an. Apakah solusi pak jokowi untuk meredam gelisah rakyat kecil? Jawabannya "tidak ada". Sudah jelas solusi terbaiknya jika itu masalah BBM, jika Anda adalah orang yang termasuk golongan menengah kebawah yaitu gunakan saja kaki Anda untuk berpergian sambil memanfaatkan fasilitas gratis lainnya, dan jangan gunakan motor. Dari sini sudah jelas bahwa permasalahan kenaikan harga bbm tidak perlu dibahas lagi. Lagipula kalau menurut saya sendiri harga bahan bakar minyak naik 2000 rupiah itupun tidak masalah. Anggap saja 2 ribu rupiah adalah uang sumbangan pada pemerintah untuk rakyat. Dalam 1 minggu mengisi bensin tentu saja hanya 1 atau 2 kali, jadi dalam 1 bulan hanya keluar uang sekitar 16ribu, jika ditotal 1 tahun, Anda hanya mengeluarkan uang 152ribu saja untuk "UANG AMAL" pada pemerintah. Intinya sih ikutin saja apa mau pemerintah, jika itu bisa memperbaiki kondisi negara harusnya Anda mendukungnya seperti saya hehe.
Previous
Next Post »