Emas yang dijual terkadang bilangan karat yang dimiliki tidak tidak menunjukan kadar emas yang seharusnya. Untuk mencegah hal ini, berikut 5 cara sederhana Menguji Kemurnian Emas Asli atau Emas Palsu:
- Gosoklah emas yang akan dibeli pada jubin porselin. Setelah digosok jika terbentuk lapisan hitam maka itu adalat pirit yang dilapisi emas pada bagian atas atau hanya pirit dan sebaliknya jika setelah digosok terbentuk warna kuning maka itu adalah emas. pirit adalah senyawaan dari besi dengan belerang dengan warna kuning serta memiliki kilau seperti emas. pirit memiliki rumus kimia FeS2.
- Dekatkan magnet pada batang atau potongan emas kemudian perhatikan apakah batang emas atau potongan emas ditarik emas. pengujian dengan Langkah ini sangat tergantung pada kadar emasnya. Jika emas yang memiliki bilangan karat tinggi misalnya emas 17 atau 18 karat, maka tarikan magnet akan sangat kecil, hal ini disebabkan emas dengan bilangan karat tinggi unsur pengotor yang ditambahkan sangat ssedikit. Jadi unsur pengotor atau unsur yang ditambahkan inilah yang ditarik magnet. Emas sendiri tidak ditarik oleh magnet.
- Gosoklah batang emas pada kaca atau gelas, jika emas yang diuji mampu menggores kaca atau gelas maka itu bukan emas atau emas yang memiliki kemurnian sangat rendah.
- Tetesilah emas dengan H2S jika terbentuk warna hitam maka kemurnian emas tersebut sangat rendah.
- Untuk mengetahui tingkat kemurnian emas selangkah teliti dapat menggunakan peralatan X-Ray Fluorescence (XRF) dan niductivity Couple Plasma Optical Emission Spectrometer (ICP-OES), walaupun sedikit lebih mahal.
Demikian artikel 5 Langkah Tepat Menguji Kemurnian Emas Asli atau Emas Palsu ini kami buat untuk anda
EmoticonEmoticon