Ventilasi tambang adalah Pengendalian jumlah udara dan arah pergerakan udara sebagai sarana dari pengendalian kuantitas yang merupakan bagian dari total air conditioning secara simultan terhadap kualitas, kuantitas, temepratur, dan kelembaban udara.
Dalam teknologi penambangan bawah tanah ada dua masalah pokok yang menjadi kendala pada saat pelaksanaan, yaitu :
1.Fungsi Ventilasi Tambang
Ventilasi tambang berfungsi untuk :
Pada pengaturan aliran udara dalam ventilasi tambang bawah tanah,berlaku hukum alam bahwa:
Dalam membahas ventilasi tambang akan tercakup tiga hal yang salingberhubungan, yaitu;
4.Pengertian mengenai Udara Tambang
Udara segar normal yang dialirkan pada ventilasi tambang terdiri dari ;Nitrogen, Oksigen, Karbondioksida, Argon dan Gas-gas dalam pembuatan Ventilasi Tambang.
Demikian artikel tentang 2 Cara Mengatasi Masalah Pokok pada Ventilasi Tambang ini semoga bermanfaat buat anda amin,,
Dalam teknologi penambangan bawah tanah ada dua masalah pokok yang menjadi kendala pada saat pelaksanaan, yaitu :
- Segi Mekanika Batuan apakah sistem tambang bawah tanah yang akan diterapkan dapatditunjang oleh sistem penyanggaan terhadap bukaan-bukaan di dalam tambang. Apakah masih menguntungkan untuk dilakukan penambangan denganmenggunakan sisitem penyanggaan yang diperlukan.
- Segi Ventilasi Tambang apakah pada kedalam tambang yang akan dihadapi masih dimungkinkanuntuk melakukan pengaturan udara agar penambangan dapat dilaksanakandengan suasana kerja dan lingkungan kerja yang nyaman.Apakah jawaban dari kedua masalah diatas adalah ya, Jika ya, makadapatlah dimulai membuat rancangan dari jaringan ventilasi dari tambang tersebut.
1.Fungsi Ventilasi Tambang
Ventilasi tambang berfungsi untuk :
- Menyediakan dan mengalirkan udara segar kedalam tambang untukkeperluan menyediakan udara segar (oksigen) bagi pernapasan para pekerjadalam tambang dan juga bagi segala proses yang terjadi dalam tambangyang memerlukan oksigen.
- Melarutkan dan membawa keluar dari tambang segala pengotoran dari gas-gas yang ada di dalam tambang hingga tercapai keadaan kandungan gasdalam udara tambang yang memenuhi syarat bagi pernapasan.
- Menyingkirkan debu yang berada dalam aliran ventilasi tambang bawahtanah hingga ambang batas yang diperkenankan.
- Mengatur panas dan kelembaban udara ventilasi tambang bawah tanahsehingga dapat diperoleh suasana lingkungan kerja yang nyaman.
Pada pengaturan aliran udara dalam ventilasi tambang bawah tanah,berlaku hukum alam bahwa:
- Udara akan mengalir dari kondisi bertemperatur rendah ke temperatur panas.
- Udara akan lebih banyak mengalir melalui jalur-jalur ventilasi yangmemberikan tahanan yang lebih kecil dibandingkan dengan jalur bertahananyang lebih besar.
- Hukum-hukum mekanika fluida akan selalu diikuti dalam perhitungan dalamventilasi tambang.
Dalam membahas ventilasi tambang akan tercakup tiga hal yang salingberhubungan, yaitu;
- Pengaturan./Pengendalian kualitas udara tambang. Dalam hal ini akandibahas permasalahan persyaratan udara segar yang diperlukan oleh parapekerja bagi pernafasan yang sehat dilihat dari segi kualitas udara (Qualitycontrol).
- Pengaturan/pengendalian kuantitas udara tambang segar yang diperlukanoleh pekerja tambang bawah tanah. Dalam hal ini akan dibahas perhitunganuntuk jumlah aliran udara yang diperlukan dalam ventilasi dan pengaturan jaringan ventilasi tambang sampai perhitungan kapasitas dari kipas angin
- Pengaturan suhu dan kelembaban udara tambang agar dapat diperolehlingkungan kerja yang nyaman. Dalam hal ini akan dibahas mengenaipenggunaan ilmu yang mempelajari sifat-sifat udara atau psikrometri(psychrometry).
4.Pengertian mengenai Udara Tambang
Udara segar normal yang dialirkan pada ventilasi tambang terdiri dari ;Nitrogen, Oksigen, Karbondioksida, Argon dan Gas-gas dalam pembuatan Ventilasi Tambang.
Demikian artikel tentang 2 Cara Mengatasi Masalah Pokok pada Ventilasi Tambang ini semoga bermanfaat buat anda amin,,
EmoticonEmoticon